Sambangi BKPSDM, Komisi A : Harus ada Program Peningkatan Kapasitas Bagi ASN Amungme – Mimika Wee

Sambangi BKPSDM, Komisi A : Harus ada Program Peningkatan Kapasitas Bagi ASN Amungme – Mimika Wee

TIMIKA, Pada Jumat, (13/5/2022) menyambangi Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Mimika (BKPSDM) dalam rangka Kunjungan Kerja, Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika berharap ada program kapasitas untuk menciptakan SDM putra asli Amungme dan Mimika Wee yang berstatus ASN untuk disiapkan menjadi calon pejabat dilingkup Pemkab Mimika.

Harapan tersebut disampaikan Komisi A DPRD Mimika yang dipimpin langsung Ketua Komisi, Daud Bunga,SH serta didampingi anggota komisi A diantaranya, Wakil Ketua Komisi, Nathaniel Murib, Thobias Maturbongs, Lexy Linturan, Yustina Timang, Reddy Wijaya, Miller Kogoya, dan Mariunus Tandiseno. Serta dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Mimika (BKPSDM), Hermelina W Imbiri,SE,M.Si dan didampingi oleh sejumlah staff.

Ketua Komisi A DPRD Mimika, Daud Bunga, SH mengatakan kunjungan ke BKPSDM Mimika bertujuan untuk saling melengkapi dan saling bersinergi serta demi kerja sama antar lembaga, lebih khusus untuk menyatukan persepsi untuk melahirkan sebuah program lebih khusus untuk mempersiapkan dan memberdayakan ASN dari putra putri Amungme dan Mimika Wee untuk disiapkan menjadi calon pejabat di lingkup pemkab Mimika.

“Ini momen penting dimana harus ada kerja sama antar OPD demi sebuah program untuk peningkatan pemberdayaan kapasitas ASN dari Putri Amungme dan Mimika Wee untuk menyiapkan mereka menduduki jabatan jabatan di lingkup Pemkab Mimika.

Wakil Ketua Komisi A , Nathaniel Murib mengeluhkan selama ini ASN putra Amungme dan Mimika serta Orang Asli Papua lainnya tidak diberi kesempatan dan bahkan terkesan dalam penentuan sebuah jabatan ada indikasi unsur nepotisme.

“Para ASN dan pejabat anak asli Amungme dan Mimika Wee sering dilupakan, padahal mereka harus diperhatikan. Pemimpin harus punya hati untuk melihat dan memberdayakan para calon pejabat dari anak ana Asli.  Saya kira ASN dan pejabat Putra putri Amungme dan Mimika Wee punya kapasitas dan kalau dibimbing dengan baik maka saya yakin mereka akan mampu,
“tegas Nathaniel Murib.

Anggota Komisi A dari Fraksi PDI Perjuangan, Thobias Maturbongs, mempertanyakan pihak BKPSDM berapa jumlah ASN Amungme dan Mimika Wee. Menurutnya, selama ini ASN dari anak anak asli tidak diberikan kesempatan bahkan ASN bukan asli Papua yang diberi kesempatan menduduki jabatan.

“Saya sangat kecewa dengan peristiwa atau insiden yang terjadi dengan adanya protes soal pengumuman lelang jabatan yang minim pejabat Amungme dan Mimika Wee. Seharusnya memberikan kesempatan kepada pejabat pejabat dari Amungme dan Mimika untuk menduduki jabatan pimpinan OPD,”keluhnya.

Sementara anggota Komisi A dari Partai Demokrat Lexy Linturan  berharap kepada BKPSDM Mimika untuk memiliki data base lengkap tentang berapa ASN atau pejabat dari orang Asli Amungme Mimika Weee dan Orang Asli Papua. Hal ini penting untuk demi mengetahui berapa jumlah ASN Amungme dan Mimika Wee serta Orang Asli Papua yang punya pangkat dan golongan yang memenuhi syarat untuk di promosikan.

“ASN Amungme dan Mimika wee wajib diberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas dan ilmu demi memberikan kesempatan untuk menduduki jabatan jabatan penting. Kalau bisa mereka ASN anak anak asli Mimika ini diberikan kesempatan menuntut ilmu atau sekolah,”katanya.

Sementara Reddy Wijaya, meminta kepada BPKSDM untuk juga berbagi informasi termasuk adanya seleksi atau lelang jabatan di lingkup Pemkab Mimika. Sebab selama ini, setelah terjadi masalah dan Dewan dinilai selama ini diam alias tidur.

“Kalau bisa info terkait adanya lelang jabatan dan hasil seleksi lelang jabatan DPRD sebagai mitra harus ditembusi, sehingga kita dewan tidak dianggap tidur selama ini,”pinta Reddy.

Menanggapi komentar dan pendapat dari anggota Komisi A DPRD Mimika, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Mimika (BKPSDM), Hermelina W Imbiri,SE,M.Si menyampaikan terima kasih atas masukan saran dan kritik yang disampaikan oleh Komisi A DPRD Mimika terkait usulan program kegiatan peningkatan kapasitas bagi ASN atau pejabat dari Amungme dan Mimika Wee untuk dipersiapkan untuk menduduki jabatan jabatan penting di lingkup Pemkab Mimika. Diakui Hermelina bahwa beberapa program yang diperuntukkan bagi  ASN  khusus Amugnme dan Mimika Wee telah dilakukan, salah satunya adalah pendidikan profesi kepamongprajaan yang sudah dilakukan.

“Ada program pendidikan yang diprioritaskan untuk jabatan camatdi Cilandak Jakarta selama tiga tahun berturut turut, disamping program peningkatan kapasitas ASN yang diperuntukkan bagi putra putri Amungme dan Mimika Wee,”jelasnya. (Humas)

Kunjungan Kerja