Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika, Novian Kulla,S.Kom/Foto : humas
TIMIKA – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika mengapresiasi dan mendukung adanya rencana pemerintah daerah menambah tenaga guru dengan status Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), namun harus dipastikan semua hak dan kewajiban mereka serta fasilitas yang melekat selama mereka bertugas.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi C DPRD Mimika, Novian Kulla,S,Kom kepada buletin DPRD Mimika, diruang kerjanya di kantor DPRD Mimika Jalan Cendrawasih Timika Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (27/6/2023).
“Mendukung dan memgapresiasi dengan adanya rencana Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Dasar yang akan membuka penambahan 600 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru pada tahun ini. Namun langkah tersebut harus diatur soal penganggarannya yang diusulakn sehingga hak mereka sesuai dengan tugas tanggungjawab yang mereka laksanakan,”tegas Novian Kulla yang juga merupakan Legislator Mimika dari pemilihan IV yang meliputi Distrik Kwamki Narama ini.
Legislator asal Partai Nasdem, kini menduduki Wakil Ketua Komisi C DPRD Mimika, Novian Kulla menegaskan, Ketika sudah merekrut PPPK, maka Pemkab Mimika melalui dinas terkait harus konsisten perhatikan hak guru – guru kontrak.
“Mereka (guru) kontrak/PPPK harus diperhatikan baik, seperti kesejahteraan atau hak – hak mereka. Artinya mereka (guru) sudah mendidik adik – adik kita, tapi dibalik itu kesejahteraan mereka harus menjadi atensi dari Disdik, sehingga semangat mereka untuk didik anak – anak itu tidak bosan – bosan dan betah ditempat tugas,”pintanya.
Lanjut Kata Novian, jika hak atau kesejahteran guru di jamin maka dirinya jamin guru – guru pasti betah di tempat tugasnya masing – masing.
Selain itu, Ia juga memberikan apresiasi pada Pemkab Mimika melalui Dinas terkait yang telah menambahkan kuota guru PPPK di tahun ini.
“Tentu tenaga guru ini sangat dibutuhkan sekali karena di daerah – daerah terpencil lebih khusus yang ada di pedalaman dan pesisir masih kekurangan guru. Artinya apa yang dicanangkan oleh Disdik, baik demi pemerataan pendidikan di kabupaten Mimika,”katanya.
Dikatakan Novian, Kuota ini cukup banyak, diharapkan bisa mengacover semuanya, lebih khusus guru dari Orang Asli Papua (OAP) harus jadi prioritas. Dan penempatan guru – guru PPPK juga harus merata di semua sekolah, lebih khusus pada sekolah – sekolah yang membutuhkan guru. (humas)